DOMPU . Gerbangntb com - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, melaksanakan Apel Pencanangan Pembagian dan Pasangan 10 Juta Bendera Merah Putih (BMP).
Apel pencangan berlangsung di Lapangan Beringin Dompu, Senin (05/08/24) dihadiri Anggota Forkopimda, Sekertaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat, Pejabat Struktural dan Fungsional, Pejabat Kementerian Agama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita dan Elemen Penting lainnya.
Apel diawali dengan pembagian bendera merah putih kepada Para Camat Se Kabupaten Dompu dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT, Perwira Upacara, Kabag Prokopim, Yani Hartono, SP, Pemimpin Upacara, Kaban Bakesbangpoldagri, Ardiansyah, SE, dan pembaca doa, H. Usman H. Abdul Hamid, Staf Bagian Kesra Setda Dompu.
Pasukan Upacara diisi Peleton masing-masing Perangkat Daerah Se Kabupaten Dompu dengan rincian satu peleton berjumlah 21 orang.
Dalam amanatnya Wabup Dompu, H. Syahrul Persen mengucapkan apel pencanangan yang dilakukan bertujuan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat baik secara pribadi maupun kelompok, organisasi kemasyarakatan, partai politik, serta unsur pemerintahan dan swasta melaksanakan gerakan pembagian bendera merah putih yang merupakan identitas, simbol dan alat pemersatu masyarakat Indonesia.
Kemudian Wabup menyebutkan pemasangan dan pengibaran bendera merah putih saat menjelang Hari Kemerdekaan memiliki makna yang sangat mendalam untuk dihayati dan direnungkan.
Hal-hal penting yang perlu dihayati dan direnungi menurut Wabup dari kegiatan pencanangan yang dilaksanakan tersebut adalah;
*Kesatu*, mengingat kembali sejarah dan momentum kemerdekaan. Bahwa di tahun ini kembali kita mengingat sejarah perjuangan para pahlawan dan momentum kemerdekaan sehingga untuk menyemarakkannya salah satunya dengan mengibarkan bendera merah putih.
*Kedua*, melestarikan identitas sebagai warga negara harus ikut melestarikan identitas, kesejarahan yang melekat pada dirinya dan pengibaran bendera merah putih adalah bentuk mempertegas identitas dan hati diri bangsa.
*Ketiga*, menumbuhkan kembali rasa rasionalisme. Diharapkan nilai-nilai kebaikan dan refleksi-refleksi itu menumbuhkan nasionalisme seperti mengisi kembali nasionalisme yang sudah terlupakan dan dengan momentum ini membuat kita dapat mengingatnya kembali.
Diakhir Wabup menghimbau para pejabat dan elemen masyarakat dalam menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-79 Tahun 2024 agar disemarakan dengan pemasangan bendera putih, umbul-umbul dan spanduk.
"Kiranya dihalaman kantor, jalan protokol dan halaman rumah masyarakat dapat dipasang umbul-umbul, bendera merah putih, lampu hias dan lainnya", ucapnya menyampaikan himbauan.
Upacara pencanangan pembagian dan pemasangan 10 Juta Bendera Merah Putih berlangsung khidmat, aman, tertib dan lancar.
Sumber: Prokopim