GERBANGNEWSNTB
Dompu – Selang beberapa waktu setelah melaksanakan Upacara Bendera di Penatoi Bima, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menuju Dompu untuk menghadiri dan bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tanggal 17 Agustus 2020 di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an As-Salam Desa Katua Kecamatan Dompu.
Upacara Bendera yang diikuti oleh para ulama, ustad, dan ustadzah serta para santri/santriwati dari Ponpes Tahfidzul Qur'an Assalam Katua, Pondok Pesantren Utsman Bin Affan Desa O'o dan Rumah Qur'an Husnul Khotimah Desa O'o, TK juga SD IT Harapan Islam Desa O'o serta personel TNI-Polri itu berlangsung khidmat.
Pada kesempatan itu, Danrem 162/WB menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Ponpes dan panitia yang telah mempersiapkan pelaksanaan upacara, dirinya mengaku kebahagia dan bangga bisa hadir melaksanakan upacara di Ponpes Assalam, karena pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75 di tempat tersebut begitu meriah dan khidmat diikuti oleh para ulama, ustad dan ustadzah serta para santri dari lima Ponpes yang ada di Desa Katua dan Desa O'o.
"Ini upacara yang paling luar biasa, ini spesial buat saya dan saya bahagia sekali. spesial buat saya," ujar Danrem.
Lebih lanjut Brigjen TNI Rizal Ramdhani menjelaskan, pelaksanaan upacara ini bertujuan untuk menginformasikan kepada publik baik nasional maupun internasional bahwa di NTB tidak ada pesantren yang memiliki faham radikal, karena menurutnya mereka semua merah putih dan setia kepada Ibu Pertiwi.
“Mereka menyampaikan bahwa membela bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi menjadi aqidah bagi mereka," jelas Danrem.
Sedangkan Pimpinan Ponpes Assalam Ustad Mujahidul Haq, S.Pd.I., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danrem 162/WB yang telah menyempatkan hadir dalam rangka upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia di Ponpes setempat.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Dandim dan Pasiintel Kodim 1614/Dompu yang telah banyak membantu pihaknya dalam berbagai kegiatan, seperti melakukan pembersihan dan lainnya.
Dikatakannya, kecintaan (patriotisme) dan rasa kebangsaan (nasionalisme) para ustad, ustadzah serta para santri Ponpes Assalam kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak perlu diragukan. Demikian juga dengan Ponpes-Ponpes lainnya yang dikelola oleh Ustad Zainuddin, S.Pd.I dan Ustad Taqiyuddin, S.Pd.I., mereka telah mengikuti semua rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI, juga sangat terbuka dalam setiap melaksanakan kegiatan dan siapapun yang ingin bergabung dipersilahkan bergabung.
Oleh sebab itu, Pimpinan Ponpes Assalam ini sangat berharap jangan ada lagi versi dari pemerintah untuk mengintimidasi para ulama, dimana para ulama setiap melaksanakan ceramah atau dakwah murni untuk mengajak para kaum muda agar menjalankan segala perintah Allah SWT.
“Jangan hanya mendengar isu yang tidak pasti dari orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
Demikian juga hal senada disampaikan oleh pimpinan Ponpes Usman Bin Affan Desa O'o Ustad Zainuddin, S.Pd.I. membenarkan yang disampaikan Ustad Mujahidul Haq.
Di penghujung acara, dilakukan penyerahan hadiah lomba adzan, tahfidz Al-Qur'an dan Lomba ceramah yang sebelumnya telah diselenggarakan di Ponpes setempat.
Hadir mengikuti upacara tersebut Kasiintel Kasrem 162/WB, Dandim 1614/Dompu, Staf Ahli Bupati Dompu mewakili Bupati Dompu, Wakapolres Dompu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Dompu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Dompu, Pimpinan Rumah Al-Qur'an Husnul khatimah Dompu, Dantim Intelrem 162/WB, Perwira staf dan Danramil jajaran Kodim 1614/Dompu, Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVIII Kodim 1614/Dompu serta para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat. (GN/TIM)
Dompu – Selang beberapa waktu setelah melaksanakan Upacara Bendera di Penatoi Bima, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menuju Dompu untuk menghadiri dan bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tanggal 17 Agustus 2020 di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an As-Salam Desa Katua Kecamatan Dompu.
Upacara Bendera yang diikuti oleh para ulama, ustad, dan ustadzah serta para santri/santriwati dari Ponpes Tahfidzul Qur'an Assalam Katua, Pondok Pesantren Utsman Bin Affan Desa O'o dan Rumah Qur'an Husnul Khotimah Desa O'o, TK juga SD IT Harapan Islam Desa O'o serta personel TNI-Polri itu berlangsung khidmat.
Pada kesempatan itu, Danrem 162/WB menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Ponpes dan panitia yang telah mempersiapkan pelaksanaan upacara, dirinya mengaku kebahagia dan bangga bisa hadir melaksanakan upacara di Ponpes Assalam, karena pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75 di tempat tersebut begitu meriah dan khidmat diikuti oleh para ulama, ustad dan ustadzah serta para santri dari lima Ponpes yang ada di Desa Katua dan Desa O'o.
"Ini upacara yang paling luar biasa, ini spesial buat saya dan saya bahagia sekali. spesial buat saya," ujar Danrem.
Lebih lanjut Brigjen TNI Rizal Ramdhani menjelaskan, pelaksanaan upacara ini bertujuan untuk menginformasikan kepada publik baik nasional maupun internasional bahwa di NTB tidak ada pesantren yang memiliki faham radikal, karena menurutnya mereka semua merah putih dan setia kepada Ibu Pertiwi.
“Mereka menyampaikan bahwa membela bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi menjadi aqidah bagi mereka," jelas Danrem.
Sedangkan Pimpinan Ponpes Assalam Ustad Mujahidul Haq, S.Pd.I., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danrem 162/WB yang telah menyempatkan hadir dalam rangka upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia di Ponpes setempat.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Dandim dan Pasiintel Kodim 1614/Dompu yang telah banyak membantu pihaknya dalam berbagai kegiatan, seperti melakukan pembersihan dan lainnya.
Dikatakannya, kecintaan (patriotisme) dan rasa kebangsaan (nasionalisme) para ustad, ustadzah serta para santri Ponpes Assalam kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak perlu diragukan. Demikian juga dengan Ponpes-Ponpes lainnya yang dikelola oleh Ustad Zainuddin, S.Pd.I dan Ustad Taqiyuddin, S.Pd.I., mereka telah mengikuti semua rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI, juga sangat terbuka dalam setiap melaksanakan kegiatan dan siapapun yang ingin bergabung dipersilahkan bergabung.
Oleh sebab itu, Pimpinan Ponpes Assalam ini sangat berharap jangan ada lagi versi dari pemerintah untuk mengintimidasi para ulama, dimana para ulama setiap melaksanakan ceramah atau dakwah murni untuk mengajak para kaum muda agar menjalankan segala perintah Allah SWT.
“Jangan hanya mendengar isu yang tidak pasti dari orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
Demikian juga hal senada disampaikan oleh pimpinan Ponpes Usman Bin Affan Desa O'o Ustad Zainuddin, S.Pd.I. membenarkan yang disampaikan Ustad Mujahidul Haq.
Di penghujung acara, dilakukan penyerahan hadiah lomba adzan, tahfidz Al-Qur'an dan Lomba ceramah yang sebelumnya telah diselenggarakan di Ponpes setempat.
Hadir mengikuti upacara tersebut Kasiintel Kasrem 162/WB, Dandim 1614/Dompu, Staf Ahli Bupati Dompu mewakili Bupati Dompu, Wakapolres Dompu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Dompu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Dompu, Pimpinan Rumah Al-Qur'an Husnul khatimah Dompu, Dantim Intelrem 162/WB, Perwira staf dan Danramil jajaran Kodim 1614/Dompu, Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVIII Kodim 1614/Dompu serta para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat. (GN/TIM)