 |
| Foto ; Komunitas Karutrip dan Lemboadetrip saat lakukan pembersihan Pantai Papa. |
Bima, - Gerakan Pungut Sampah di tempat wisata pantai Papa Desa Sumi, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima sukses dan lancar di gelar. Komunitas Kacarutrip dan Lemboadetrip. Pada Sabtu, 13/06/20
Kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan oleh dua Komunitas tersebut dimulai sekira pukul 13:30 sampai dengan 16.00 Wita tersebut, diprakarsai oleh Komunitas Kacarutrip dan Lemboadetrip dengan tema "Ayo Jaga Alam Kita Dengan Tidak Membuang Sampah Sembarangan, Aku, Kamu, Kita Semua. " Berkolaborasi dengan Kementerian Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan "Maria Donggo Masa" (MDM) Resort Lambu dan Sape, Komunitas Peduli Lingkungan Hidup (KPLH) Bima, GPS Bima, Anggota Posramil Lambu, Kerukunan Keluarga Lambu Malang (KKLM) serta SMAN 1 Sape.
Salah satu anggota Kacarutrip, Zulfadah menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk keperdulian terhadap lingkungan hidup terutama di area pariwisata, kami berharap kegiatan seperti ini harus terus di adakan, bila perlu lebih besar lagi.
"Kegiatan seperti ini harus terus di bumingkan, sehingga kesadaran "Aku, Kamu, Kita Semua" menjaga dan merawat alam lebih tinggi lagi. Tutur pemuda asli Desa Lanta tersebut.
Kemudian Kepala DLHK Resort Lambu Jikrullah mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dimana kesadaran pemuda terhadap lingkungan sangat tinggi. Dengan semangat ini, kedepannya kita harus mengadakan lebih besar lagi tinggal diskusi bersama tempat dan waktunya.
Tentunya, lanjut dia, dalam kegiatan ini kami mengapresiasi atas gerakan kawula muda, tentu kita harus terus kompak dan bersama-sama bergandengan tangan demi menjaga alam kita, ungkapnya
" Kami dari DLHK Resort Lambu dan juga Sape tentunya siap bersama-sama dengan pemuda, dan akan membantu jika ada keperluan seperti bibit pohon dan semacamnya, bahkan pintu kantor terbuka lebar untuk berdiskusi dan dijadikan sekretariat bersama ". Tuturnya
Sementara itu, Irull selaku Ketua KPLH - Bima juga memberi respon positif terhadap gerakan pungut sampah yang diadakan komunitas, Kacarutrip dan Lemboadetrip, dimana di lambu khususnya banyak potensi pariwisata yang begitu eksotis namun kesadaran menjaga alam dan budaya kebersihan minim.
"Kesadaran menjaga alam dan budaya kebersihan itu penting, bukan saja sekitar tempat wisata namun juga diterapkan di kehidupan kita sehari-hari". Terangnya
Selain itu, sambungnya, pihaknya juga sempat memberikan masukan terhadap Kepala DLHK untuk melakukan penanaman pohon mangorve disepanjang bibir pantai yang saat ini semakin terkikis atau abrasi akibat meluapnya air laut. " Tanam pohon di area pantai sangat perlu dilakukan untuk tempat berteduhnya bagi para pengunjung. Begitu juga dengan pohon mangrove dapat ditanam dari ujung timur dan barat pantai papa ini. " Tandasnya. (GN01/EL**)