 |
| Foto ; Kegiatan Korem 162/WB saat gelar Rapid Test. |
Mataram - Korem 162/WB menggelar rapid test bagi seluruh personel militer dan PNS Makorem dilaksanakan oleh Tim medis RSAD Wira Bhakti Mataram,dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan Makorem bertempat di Gedung Sudirman Markas Korem 162/WB Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Selasa (16/6).
Pada kegiatan tersebut, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tindakan pengamanan personel Korem 162/WB dalam upaya mendeteksi dan mencegah secara dini penyebaran Covid-19 di lingkungan prajurit agar dapat diambil langkah-langkah lebih lanjut dalam mencegah penyebaran covid-19 khususnya di lingkungan Korem 162/WB.
Terkait hal itu, Danrem menekankan agar seluruh personel Makorem dan Balakyanrem baik militer maupun PNS wajib melaksanakan rapid tes. termasuk Danrem sampai prajurit ataupun PNS paling bawah, sehingga kondisi kesehatan seluruh personel Makorem saat ini terpapar atau tidak terpapar covid-19 dapat diketahui.
"Jika hasil rapidnya terkonfirmasi reaktif akan berlanjut ke tes Swab, hasil swabnya terkonfirmasi positif Covid-19 maka akan menjalankan perawatan di tempat karantina dengan satatus pasien dalam pengawasan (PDP)," pungkas Danrem.
Lebih lanjut Danrem menjelaskan, terhadap personel yang positif Covid-19 akan dilaksanakan pemerikasaan atau tes covid terhadap anggota keluarga yang tinggal serumah dan akan dilakukan tracking terhadap orang-orang yang pernah terjadi kontak langsung baik dari personel itu sendiri maupun anggota keluarganya, sehingga penyebaran Covid-19 dapat diputus dan tidak menyebar ke masyarakat yang lebih luas.
“Mudah-mudahan kita semuanya sehat, hasil rapid tes tidak ada yang reaktif,” ujarnya.
Sedangkan bagi personel yang hasil rapid tesnya non-reaktif, Danrem berharap agar selalu menjaga kesehatan diri dan keluarganya, jaga imunitas tubuh, rajin berolah raga, konsumsi vitamin dan makanan bergizi termasuk mengkonsumsi obat tradisional seperti daun sirih yang menurutnya dapat digunakan sebagai alternatif untuk mencegah virus corona, serta tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam setiap aktifitas baik di kantor maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing. (GN01/tim**)