Dipenuhi Semak Belukar, Makam dan Kediaman Mantan Walikota Bima, HM. Nur A. Latif Dibersihkan Oleh TSBK Raba Dompu

Baca Juga

Para anggota TSBK Raba Dompu Barat. Saat lakukan kegiatan pembersihan di lokasi kediaman mantan Walikota Bima, HM. Nur A. Latif. (Almarhum). Foto ; EL.

GERBANGNEWSNTB. ID
Kota Bima. - Kediaman mantan Walikota Bima 2 (Dua) Periode, Almarhum HM. Nur A. Latif saat terlihat tidak terawat, dipenuhi semak belukar. Rumah yang berada di Kelurahan Raba Barat, Kecamatan Raba Kota, Kota Bima NTB ini, dulunya dijadikan Pendopo Walikota oleh Almarhum. Dan saat ini hanya ditempati oleh Hj. Siti Rahma A. Latif yang sudah cukup tua (Adik kandung Almarhum red).

Almarhum (HM. Nur A. Latif) dimasa kepemimpinannya (2003 - 2010) merupakan sang pemimpin yang sangat tegas dan beribawa dengan mengutamakan program kemajuan sektor pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga pada masa masa kepemimpinanya saat itu hingga kini dijuluki sebagai " Bapak Pembangunan, " oleh Masyarakat Kota Bima.

Lantaran terkesan tidak terurus, keberadaan rumah dan makam tersebut kerap menjadi sorotan publik, pasalnya, kediaman mantan Walikota Bima (Almarhum red) selama Dua periode pernah memimpin tersebut, yang semasa jayanya telah banyak berbuat, menorehkan tinta emas untuk kemajuan Daerah Kota Bima. Namun sayang, kini lepas dari kepedulian pemerintah akhir akhir ini. Bahkan ironisnya kediaman Almarhum sangat dekat dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bina. Sehingga terksesan diabaikan. Apa lagi di halaman rumah tersebut terdapat Makam Almarhum.

" Hari ini kita lakukan kegiatan pembersihan kediaman Mantan Walikota Bima, H.M Nur A. Latif (Almarhum). Kegiatan ini dilakukan guna membersihan semak belukar di seputaran halaman dan disekitar makam Almarhum. " Ungkap Ketua Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) Raba Dompu Barat. Saifullah usai lakukan kegiatan dimaksud pada Media ini (Rabu, 25/03/2020).

 Lanjutannya, kegiatan ini murni inisiatif kami untuk menghormati jasa beliau (HM. Nur A. Latif) pada saat menjadi Walikota Bima karena telah banyak menorehkan tinta emas di Kota Bima ini, agar terlihat bersih dan indah, apa lagi dihalaman setempat ada makamnya beliau yang perlu di rawat dan dilestarikan, sehingga makam yang sudah menjadi sejarah ini tetap dikenang oleh warga Kota Bima khususnya.

Disisi lain, kata dia, kediaman serta makam Almarhum ini seharusnya dapat menjadi atensi pemerintah daerah saat ini, karena bagaimanapun, Almahum semasa hidupnya telah berbuat untuk kemajuan Kota Bima, " pihak pemerintah harusnya ambil sikap dan  peduli dengan kondisi rumah dan makam Almarhum saat ini yang terlihat seperti dalam kebun, karena di penuhi semak belukar. Apa lagi yang tinggal di rumah tersebut hanyalah seorang tua yang tidak mampu berbuat apa apa., " ujar Saifullah.

Makanya kita sengaja hadir guna membersihkan tempat tersebut, sehingga rumah dan makam salah satu tokoh Kota Bima yang pernah mengukir sejarah ini tidak pudar termakan jaman. "Kami berharap siapapun yang memimpin Kota Bima saat ini dan kedepan, begitu juga dengan masyarakat Bima jangan pernah lupa akan sejarah, khususnya di wilayah Kota Bima yang kita cintai ini. " Tandasnya.

Dikatannya, berangkat dari kegiatan ini, juga kami sebagai relawan penanggulangan bencana adalah salah satu langkah preventif pengurangan resiko bencana di wilayah Kota Bima merasa bangga walau hanya bisa lakukan sebatas ini. " Tentunya, apa yang kami lakukan hari ini tidak sebanding dengan jasa beliau pada saat memimpin Kota Bima dulu ". Pungkasnya. (GN.02*)