Korban gigitan Anjing Rabies. foto : Rf. |
Gerbangnewsntb.id
Bima. – Gigitan Anjing Rabies di wilayah
Kabupaten Bima NTB semakain marak terjadi, dan kasus ini makin kedepan, memakan
korban hingga ratusan orang selama tahun 2019. Belum sepekan lamanya dihebohkan dengan Kepala
Desa Bre Kecamatan Kecamatan Palibelo menjadi sasaran keganasan anjing gila tersebut. Kini
kembali terjadi dengan korban salah satu warga di Dusun Uma Me'e, Desa Belo Kecamatan Palibelo
atas nama M. Saleh H. Hamzah (68) tahun.
Berdasarkan informasi
yang dihimpun oleh Media gerbangnewsntb.id di desa setempat,kejadian berawal
dari sekira pukul 17. 20 wita, pada Selasa (24/12) sore, korban sedang duduk di ruangan tamu tiba-tiba
anjing yang berada di depan rumah langsung menyerang korban, korban sempat melakukan
perlawanan dan sambil berteriak minta tolong terhadap warga sekitar, warga
sekitar yang mendengar teriakan langsung menghampiri korban, dan sebagian warga
mengambil kayu untuk memukul anjing tersebut. Untuk mendapatkan perawatan awal,
Dokter Puskesmas palibelo, Saiful Bahri yang kebetulan tingal di depan rumah
korban langsung menanagani luka gigita anjing gila tersebut.
Atas kejadian
tersebut,masyarakat diwilayah Dusun Uma Me’e, Desa Belo, kepada pihak
pemerintah tidak berdiam diri dan menanganinya dengan serius, pasalnya kata
mereka, kasus gigitan anjing gila ini sudah banyak memakan korban, “pemerintah
harus ambil tindakan cepat, sebelum korban gigitan anjing yang membawa virus
rabies ini bertambah banyak, kalau tidak bisa di berikan vaksinasi, ya’ di
eliminasi saja, “ ujar salah satu warga di dusun setempat.
Pantauan media ini, anjing mengandung virus rabies tersebut, usai dikejar dan dikepung oleh warga setempat, lansung dihujani dengan batu dan potongan kayu hingga mati ditempat. (GN. 003*)